Terpantul cahaya keemasan mentari pagi
Sungguh bersyukur kita ke hadirat Illahi Robbi
Dapat bersilaturahim bersama Majelis yang terhormat ini
Meliuk indah sang Sungai Batanghari
Hening syahdu bagai lantunan tembang sunyi
Betapa bahagia dan riang hati Beta beserta isteri
Kembali berkunjung ke Tanah Jambi yang indah permai
Bukit Barisan yang menjulang dan kokoh berdiri
Surya dan rembulan setia dan tak putus menemani
Beta kenal dan punya kenangan indah tentang Jambi
Masyarakatnya relijius, berbudaya dan cinta damai
Berlayar kapal di Selat Malaka
Menyapa Kuala Tungkal di lepas pantai
Rasa syukur Beta menjadi berlipat ganda
Menerima gelar Adat Melayu Jambi
Lama kunanti berkeliling Muara Belian
Indahnya pepohonan dan bunga melati
Dengan tulus dan haru Beta haturkan
Terima kasih, Para Pemuka Adat nan bijak hati
Berderu pesawat di atas Bandara Sultan Thaha
Mengangkasa, terbang menuju kota Jakarta
Gelar adat adalah kehormatan dan mulia adanya
Akan Beta junjung tinggi sepanjang masa
Tegak – megah Candi Muara Jambi
Dalam legenda tua yang penuh misteri
Adalah amanah bagi Beta untuk memimpin negeri ini
Akan terus Beta jalankan sepenuh hati
Ombak berdendang dan berkejaran di Pantai Aur Duri
Bercanda riang bersama awan dan burung kenari
Alhamdulillah, banyak yg kita capai dalam pembangunan ini
Meskipun masih banyak pula yang mesti kita perbaiki
Sungguh agung Kerajaan Sriwijaya di masa silam
Jambi dan Palembang lambang kejayaan kerajaan
Ada masalah yang mudah dan cepat kita selesaikan
Tetapi ada pula yang kompleks dan perlu upaya berkelanjutan
Hidup bebas Suku Kubu di alam kelana
Menabur salam dan kasih bagi sesama
Apapun masalahnya, Beta akan terus berjuang dan bekerja
Beta mohon restu, serta dukungan dan kebersamaannya
Jatuh berpendar hujan di Bandar Jaya
Memecah keheningan di kala subuh
Tidakkah nenek moyang kita bijak berkata
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
Kerinci Seblat indah berwarna-warni
Terhampar luas pohon-pohon meranti
Kalau kita saling bertengkar dan bercaci-maki
Masalah tidak selesai dan bangsa ini menjadi merugi
Rumah panggung Mayang Mengunai
Karya leluhur yang penuh ekspresi
Gotong-royong dan hidup saling hormat-menghormati
Adalah tuntutan agama dan adat yang hakiki
Di Bukit Dua Belas kita merakit kata
Harapan mulia untuk generasi masa depan
Bersatu dan hidup tenteram adalah idaman kita
Mari jaga kerukunan, jauhi pertentangan dan kekerasan
Serentak Satang tarian puja penuh rasa
Menyatu jiwa dengan alam semesta
Bangsa yang besar dan berperadaban mulia
Mesti menjunjung tinggi dan melestarikan adat-budaya
Sekapur Sirih salam persahabatan
Kepada pendatang hormat dipersembahkan
Agama dan adat adalah tiang kehidupan
Marilah kita jaga dan pertahankan
Jika kepodang bernyanyi riang di atas dahan
Di sudut timur tanah datar Kembang Paseban
Kita hidup di abad yang penuh peluang dan tantangan
Menjadi bangsa yang maju adalah pilihan
Melangkah pasti anak muda, putri dan putra
Berbusana batik Angso Duo yang cantik mempesona
Kita ingin menjadi bangsa yang maju dan sejahtera
Tetapi tidak tercabut dari jati diri dan budaya kita
Duhai meriahnya sorak sorai di Muara Tembesi
Muda-mudi bersatu dalam gerak dan tari
Betapa melimpah kekayaan alam di Tanah Jambi
Jangan siakan anugerah Yang Maha Kuasa ini
Mendaki dan berkemah di Bukit Kayu Abang
Penjelajah alam yang telah rindu berpetualang
Insya Allah Jambi akan terus maju dan berkembang
Jika pemimpin dan masyarakatnya terus bekerja dan berjuang
Adakah di tanah ini seruling dan lantun kecapi
Karena lain di Jawa, lain di Sumatera
Dengan ijin Allah, Jambi Emas 2015 akan dicapai
Jambi yang maju Ekonominya, Aman, Adil lagi Sejahtera
Sungai Batang Bungo airnya deras
Menerjang, mengalir menuju lautan
Jika kita bekerja keras dan sungguh ikhlas
Di hadapan kita adalah keberhasilan dan kemajuan
Anggrek hutan mekar di taman
Pucuk merah penghias medan perbukitan
Perselisihan dan perbedaan adalah keniscayaan
Asalkan tidak berlebihan dan mengganggu pembangunan
Tajam Keris Jambi lambang kesatriaan
Tak terhunus jika kita semaikan persahabatan
Politik memang keras dan penuh pertentangan
Tetapi tetaplah pegang etika dan kepatutan
Harimau Jambi mengaum dan menerkam di rimba raya
Pertanda Si Raja Hutan berunjuk kuasa
Insan politik saling bersaing mengejar kepentingannya
Namun bersatulah jika menyangkut kepentingan rakyat kita
Di tanah ini pernah datang nestapa dan kesedihan
Ketika Kerinci diguncang bencana, menelan korban
Dunia bisnispun tak bebas dari ambisi dan persaingan
Tetapi ingatlah akan kepatutan dan nilai-nilai keadilan
Perahu terhempas dilanda taufan
Berhari badai menyapu lautan
Jika negeri ini sering gaduh dan penuh pertengkaran
Teduhkan segalanya dengan iman dan kearifan
Pernahkan kita berlayar ke Pulau Bintan
Berdagang ikan yang kita tangkap dari Rantau Rasa
Jika umat dan masyarakat ingin bimbingan dalam kehidupan
Berbicaralah wahai para pemimpin agama dan pemuka adat yang mulia
Adzan berkumandang di Tanjung Putih Selatan
Mari bersujud ke hadirat Allah, Yang Maha Kuasa
Agama dan adat mengajarkan kedamaian dan kebajikan
Marilah kita perkuat pilar-pilar kehidupan kita
Berlibur dan bercanda di Pasir Mayang
Riang gembira berbagi-bagi cerita
Setelah kita semua bekerja keras dan terus berjuang
Mari kita serahkan segalanya kepada Allah SWT
Sungai penuh punyai kedai tua
Buat melepas lelah dan dahaga
Dengan hati kita bangun kehidupan kita
Dengan keyakinan kita majukan negeri tercinta
Nyiur melambai di lepas pantai Selat Malaka
Membawa pesan budaya yang penuh legenda
Sekali lagi, terima kasih Jambi dan para Pemuka Adat yang mulia
Mari kita satukan hati, terus membangun Indonesia tercinta”
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.